TUGAS 3 : ARTIKEL ETIKA BISNIS



ETIKA BISNIS

            Etika dapat diklasifikasikan dalam etika umum dan etika khusus. Etika umun membahas seluruh kehiduoan manusia, mengenai norma dan nilai moralnya. Teori etika umum mengembangkan dan menganalisis argumentasi moral yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagao suatu ilmu, maka etika merupakan bagian dari ilmu-ilmu social. Ilmu yang tidak akan pernah mencapai kesepakatan maupun kesempurnaan pemahaman teori etika memberikan alat yang penting untuk menganalisis masalah-masalah moral.
            Etika khusus adalah penetapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dalam bidang kehidupan yang khusus. Oleh karena itu etika khusus memberikan aturan sebagai pegangan, pedoman praktis bagi setiap orang dalam kehidupan dan kegiatan khusus tertentu. Selain itu sebagai ilmu, maka etika khusus mempertanyakanperilaku dalam kehidupan dan kegiatan khusus tertentu. Etika khusus antara lain : etika perkawinan, etika, etika ilmu pengetahuan, etika politik, etika lingkungan hidup, etika bisnis, etika kedokteran, etika pengacara, dan sebagainya.
            Etika khusus menerapakan etika umum ( yang termasuk deskritif,normatif, dan etika meta ) untuk (1). Menyelasikan permasalah khusus (casuistry) dan (2) untuk meneliti moralitas dari suatu hal khusus tentang manusia dan kegiatannya. Casuistry adalah cara untuk menyelesaikan permasalahan, khasus, atau dilemma moral melaui menerapan dari prinsip-prinsip moral. Caustry yang menggunakan prinsip-prinsip yang norma-norma yang telah dikembangkan dan diyakinin dalam etika umum, cara ini sering terdegenarsi menjadi tekhik yang dilakukan tanpa berfikir bahwa kondisi sering berbeda, sehingga analisa menjadi tidak tepat.
            Etika bisnis adalah penerapan etika dalam kegiatan bisnis. Seperti etika terapan pada umumnya, bidang kejian etika bisnis dapat dikategorikan dalam level makro. Level mikro, level individu, dan level internasional. Pada level makro, etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan, serta kemungkinan alternative dan modifikasinya. Pada level mikro, etika bisnis menyelidiki masalah-masalah etika dibidang organisasi. Organisasi disini terutama berarti perusahaan, tetapi juga serikat buruh, lembaga konsumen, perhimpunan profesi, lembaga swadaya masyarakat dan lain-lain. Pada level individu, focus adalah mempelajari moral individu dalam hubungan dengan kegiatan ekonomi dan bisnis. Pada level internasional, etika bisnis mempelajari tindakan-tindakan individu dan perushaan dakam bisnis internasional, serta kegiatan lain yang mempengaruhi lingkunan dunia dan manusia secara keseluruhan dimuka bumi ini.
            Etika bisnis lazimnya mencakup jenis kegiatan sebagai berikut :
1.      Menerapkan prinsip-prinsip etika umum kepada kasus atau praktek khusus dalam bisnis
2.      Etika meta mempelajari apakah norma-norma yang lazimnya diterapkan untuk menjelaskan individu dan tindakan-tindakan dapat diterapkan pada organisasi bisnis
3.      Analisis asumsi dari bisnis. Oleh karena bisnis berada dalam sistem ekonomi tertentu, maka dipertanyakan moralitas sistem ekonomi tersebut secara umum, dan secara khusus misalnya sistem ekonomi Indonesia
4.      Mempelajari bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan bisnis, misalnya eknomi, manajemen, dan sebagainya. Tujuan disini memang untuk menyelesaikan masalah etika yang memerlukan interaksi dengan bidang-bidang tertentu.
5.      Menjelaskan tindakan-tindakan yang secara moral patut dipuji. Baik oleh individu dalam bisnis atau oleh perusahaan ( memberikan moral ideals)
Etika bisnis dapat membantu orang mendekati masalah moral dalam bisnis secara lebih sistematis dan dengan menggunakan teknik yang lebih baik dibandingkan pendekatan yang lain untuk masalah yang sama. Etika bisnis dapat membantu dalam melihat permasalahan yang mungkin terlupakan dapat mendorong dilakukannya perbaikan-perbaikan yang mungkin tidak dipikirkan.
Etia bisnis tidak dapat membuat orang bermoral secara langsung. Etika bisnis seperti etika umum. Mengandalkan bahwa orang yang mempelajarinya telah merupakan individu yang bermoral. Bahwa orang tersebug telah mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, an mereka menginginkan untuk lebih baik, lebih mampu berfikir, dan lebih mengetahui tentang moral.
Etika bisnis tidak akan merubah praktek-praktek bisnis kecuali para pelaku bisnis itu sendiri yang ingin merubahnya. Etika bisnis dapat memberikan argumentasu untuk menunjukkan bahwa suatu praktek bisnis tidak bermoral, tetapi hanya orang yang dalam posisi tertentu yang akan sanggupmengimplementasikan perubahan moral yang diperlukar. Etika bisnis adalah suatu ilmu yang terpakai hanya bila orang yang mempelajarinnya ingin menetapkannya.
Etika bisnis sering dipandang sebagai pandanga  yang konservatif ataupun bahkan sebagai pandangan radikal terhadap perubahan. Idealnya tidak demikian, karena sesungguhnya etika bisnis mencari hal-hal yang objektif. Bila ada praktek-praktek yang tidak immoral, struktuyr dan tindakan yang tidak bermoral, maka etika bisnis seharusnya akan mampu untuk menunjukan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak bermoral.selain itu, etika bisnis juga dapat memberikan teknik untuk menjelaskan struktur maupun tindakan yang bermoral.
Bisnis sekarang ini makin menghadapi tuntutan masyarakat yang menginginkan bisnis yang bermoral dan memenuhi tanggung jawab sosialnya hal ini khususnya dinegara-negara berkembang dimana infrastruktur moral (sistem hukum, sistem social, pemerintahan dan sebagainya) yang ada dalam masyarakat tidak cukup untuk menyakinkan kehidupan masyarakat yang serasi. Studi etika bisnis berguna bagi para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan manajerial dengan mempertimbangkan moralitas. Hal ini berrarti bahwa keputusan-keputusan bisnis yang diambil dapat dipertanggung jawabkan terhadap kepentingan masyarakat akan bisnis yang bermoral. Selain itu, juga memberikan kemampuan untuk dapat mempertahankan setiao keputuan bisnis yang diambil terhadap tuntutan moral dan tanggung jawab social masyarakat.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL BISNIS ( TUGAS KEWIRAUSAHAAN )

Perkembangan usaha bisnis